Jumat, November 7, 2025
BerandaBeritaPeringati Hari Batik Nasional, Himpunan Wastraprema Kunjungi Kampung Batik Paledang Garut

Peringati Hari Batik Nasional, Himpunan Wastraprema Kunjungi Kampung Batik Paledang Garut

GARUT – Dalam rangka memperingati Hari Batik Nasional (HBN) yang jatuh setiap tanggal 2 Oktober, Himpunan Wastraprema (HWP) melakukan kunjungan ke Kampung Batik Paledang, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, pada Kamis (30/10/2025).

Himpunan Wastraprema merupakan komunitas pecinta kain tradisional Indonesia yang berkomitmen pada pelestarian, edukasi, dan promosi wastra Nusantara. Kunjungan kali ini dipimpin langsung oleh Ketua HWP, Sri Sintasari Iskandar, dengan tujuan meninjau secara langsung proses produksi serta perkembangan Batik Garutan yang dihasilkan para perajin di Kampung Batik Paledang.

Rombongan HWP disambut hangat oleh para perajin batik setempat, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Garut, Luna Aviantrini, Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Energi, dan Sumber Daya Mineral (Disperindag ESDM), serta perwakilan dari Yayasan Batik Jawa Barat (YBJB).

Dalam kesempatan tersebut, Luna Aviantrini menyampaikan apresiasinya atas kunjungan HWP yang dianggap sebagai bentuk dukungan terhadap upaya pelestarian warisan budaya Garut.

“Kehadiran HWP merupakan kebanggaan bagi kami, karena melalui kunjungan ini Batik Garutan dapat lebih dikenal luas sebagai salah satu warisan budaya daerah. Garut memiliki banyak potensi, mulai dari industri kulit di Sukaregang, batik sutra, hingga ragam kulinernya. Alhamdulillah, Garut dengan kekayaan alam dan budayanya yang lengkap—gunung, rimba, laut, pantai, serta seni tradisi—menjadi kebanggaan tersendiri,” ujar Luna.

Ia juga menambahkan bahwa pada tahun ini Batik Garutan telah resmi ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda (WBTB) Indonesia, bersama 42 karya budaya lainnya. Pencapaian tersebut, lanjutnya, merupakan hasil kerja keras para perajin dan pelaku usaha batik yang terus menjaga keaslian dan keunikan Batik Garutan.

“Kami berharap pengakuan ini tidak berhenti di tingkat nasional, tetapi juga membawa Batik Garutan dikenal di kancah internasional. Batik Garutan memiliki ciri khas tersendiri yang membedakannya dari batik daerah lain, dan kami bangga akan hal itu,” tutupnya.

RELATED ARTICLES

Most Popular

Recent Comments