GARUT – Malam puncak Grand Final Mojang Jajaka (Moka) Kabupaten Garut Tahun 2025 berlangsung meriah di Ballroom Mercure Hotel Garut, Jalan Guntur, Kecamatan Garut Kota, Minggu (10/8/2025). Ajang bergengsi yang mengusung tema “Budaya Nanjeur, Sunda Koncara” ini menjadi momen penting dalam memilih duta muda untuk mempromosikan kekayaan pariwisata dan budaya Kabupaten Garut.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Garut, Luna Aviantrini, menegaskan bahwa Moka bukan sekadar kompetisi kecantikan atau ketampanan, tetapi sebuah proses pembelajaran dan aktualisasi diri.

“Mojang Jajaka adalah pintu masuk untuk pengabdian. Garut membutuhkan generasi muda yang tidak hanya cerdas dan kreatif, tetapi juga memiliki karakter kuat serta komitmen terhadap nilai-nilai lokal,” ujarnya.
Tahun ini, sebanyak 22 pasang finalis — terdiri dari kategori dewasa dan remaja — telah melalui seleksi ketat dan pembinaan intensif. Luna menyampaikan rasa bangga atas semangat generasi muda yang mau terlibat dalam pelestarian budaya serta pengembangan pariwisata daerah.
“Mereka akan menjadi ikon promosi Garut, memperkenalkan potensi alam, kuliner, seni, tradisi, hingga kearifan lokal, bukan hanya di tingkat nasional, tetapi juga internasional,” tegasnya.
Luna berpesan agar pengalaman di Moka dijadikan bekal berharga untuk terus berkembang dan berkontribusi bagi kemajuan daerah.
“Malam ini adalah puncak acara, tapi bukan akhir dari perjalanan. Saya berharap di tahun depan Moka bisa hadir dengan skala yang lebih besar,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua Paguyuban Moka Garut, Nurman Purnama Gumilar, menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah mendukung acara ini. Ia menjelaskan bahwa pasanggiri ini merupakan wujud komitmen dalam membentuk generasi muda berkarakter MASAGI — pengkuh agamana, luhung elmuna, jembar budayana, sarta rancage gawena (teguh agamanya, tinggi ilmunya, luas budayanya, dan terampil kerjanya).
Nurman juga memperkenalkan inovasi baru, yaitu program Moka Preneur, sebagai bentuk kepedulian terhadap perkembangan UMKM.
“Kami ingin mendorong UMKM sebagai sektor penting dalam penguatan ekonomi kreatif, sekaligus menjadikan Mojang Jajaka sebagai promotor budaya, pariwisata, dan perekonomian daerah,” jelasnya.
Ajang ini diakhiri dengan pengumuman para juara yang akan mengemban peran sebagai duta muda Garut di berbagai bidang, mulai dari promosi budaya, pariwisata, hingga pemberdayaan ekonomi kreatif.

Daftar Juara Mojang Jajaka Kabupaten Garut 2025:
- Mojang Pinilih Kab. Garut 2025: Tiara Febrianti – Cisompet
- Jajaka Pinilih Kab. Garut 2025: Hamim Nuryadi – Karangpawitan
- Mojang Pinilih Remaja Kab. Garut 2025: Cinta Shafa Shahasya – Tarogong Kidul
- Jajaka Pinilih Remaja Kab. Garut 2025: Rillo Faiq Mochamad Wibowo – Samarang
(Daftar lengkap pemenang lainnya tetap tercatat sesuai hasil penjurian).
Dengan terselenggaranya Grand Final Moka 2025, diharapkan para finalis tidak hanya menjadi wajah promosi Kabupaten Garut, tetapi juga motor penggerak pelestarian budaya, pengembangan pariwisata, dan penguatan ekonomi kreatif di masa depan.