Jumat, November 7, 2025
BerandaBeritaBupati Garut Dukung Program Pelatihan Kemnaker RI untuk Tekan Pengangguran

Bupati Garut Dukung Program Pelatihan Kemnaker RI untuk Tekan Pengangguran

GARUT, Garut Kota — Pemerintah Kabupaten Garut terus berupaya menekan angka pengangguran dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui kerja sama dengan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) RI.

Bupati Garut, H. Abdusy Syakur Amin, menerima kunjungan Staf Khusus Menteri Ketenagakerjaan RI, Prof. Dr. Sukro Muhab, di Ruang Pamengkang, Kecamatan Garut Kota, pada Jumat (10/10/2025). Pertemuan ini membahas berbagai program pelatihan dan pemberdayaan tenaga kerja yang akan segera dilaksanakan di Kabupaten Garut.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Syakur menyampaikan apresiasinya atas dukungan pemerintah pusat terhadap upaya Pemkab Garut dalam memperluas kesempatan kerja dan meningkatkan kompetensi masyarakat.

“Alhamdulillah, hari ini kami menerima kunjungan dari Kemenaker melalui Staf Khusus Menteri. Ini merupakan tindak lanjut dari pembahasan sebelumnya mengenai kondisi ketenagakerjaan di Garut yang memang memerlukan perhatian dan dukungan dari pemerintah pusat,” ujar Syakur.

Ia menegaskan, Pemkab Garut siap memberikan dukungan penuh agar program pelatihan ini segera terealisasi dan manfaatnya bisa langsung dirasakan oleh masyarakat.

“Program ini tentu akan membantu mengurangi pengangguran, mendorong partisipasi masyarakat, dan pada akhirnya meningkatkan kesejahteraan warga Garut,” tambahnya.

Sementara itu, Prof. Dr. Sukro Muhab menegaskan komitmen Kemnaker RI untuk menjalin kerja sama yang kuat dalam memberdayakan tenaga kerja lokal, termasuk petani di Kabupaten Garut.

“Kami akan membangun kerja sama yang luar biasa, memberdayakan para petani dan tenaga kerja yang siap berkontribusi. Salah satu fokus utama kami adalah pelatihan agroforestri, yang akan melibatkan lebih dari seribu peserta,” jelasnya.

Prof. Sukro menambahkan, pelatihan agroforestri ini akan difokuskan pada pemanfaatan lahan sosial dan tanah milik pemerintah daerah yang belum tergarap, sehingga dapat menjadi pusat pengembangan agroforestri. Ia juga menyebut bahwa pelatihan tersebut tidak memerlukan ruangan khusus karena akan dilaksanakan langsung di lapangan.

Selain agroforestri, Kemnaker juga siap menyelenggarakan pelatihan di sektor lain seperti perhotelan, konten kreatif, dan kewirausahaan.

“Kami juga siap membantu para calon wirausaha dalam hal pengelolaan, manajemen, serta inovasi usaha agar mereka bisa mandiri dan berkembang,” ujarnya.

Lebih lanjut, Prof. Sukro menyampaikan bahwa program pelatihan ini dapat segera dimulai dalam waktu dekat, bahkan dalam minggu depan, setelah lokasi yang disiapkan oleh Pemkab Garut dinyatakan siap.

“Ini merupakan bentuk nyata kehadiran negara untuk membantu daerah-daerah yang membutuhkan dukungan, khususnya Kabupaten Garut,” tutupnya.

RELATED ARTICLES

Most Popular

Recent Comments