GARUT, Limbangan – Suasana Desa Dunguswiru, Kecamatan Limbangan, Kabupaten Garut, pada Minggu (10/8/2025) pagi dipenuhi keceriaan. Ratusan warga tumpah ruah mengikuti kegiatan jalan santai yang dilanjutkan dengan panen ikan Srikandi Biru. Acara ini menjadi bagian dari rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia sekaligus milangkala ke-48 Desa Dunguswiru, yang digelar meriah dengan melibatkan berbagai unsur masyarakat.

Bupati Garut, Abdusy Syakur Amin, yang hadir langsung memimpin pelepasan peserta jalan santai, mengatakan bahwa program panen ikan Srikandi Biru merupakan salah satu inovasi penting yang digagas oleh Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Garut. Program ini, menurutnya, memiliki tujuan ganda: memberdayakan perempuan agar lebih produktif sekaligus menyediakan alternatif sumber pangan bergizi dengan harga terjangkau bagi masyarakat. Syakur menegaskan, pemberdayaan yang dilakukan melalui program ini dirancang agar para perempuan tetap dapat menjalankan perannya di rumah tanpa harus meninggalkan kewajiban sebagai ibu rumah tangga. Ia mengingatkan bahwa pekerjaan yang dikerjakan hendaknya disesuaikan dengan potensi lingkungan sekitar, sehingga aktivitas ekonomi dapat berjalan tanpa mengabaikan keluarga.
Dalam pandangan Bupati, Desa Dunguswiru memiliki potensi besar untuk mengembangkan program ini karena ketersediaan saluran air yang melimpah dan kondisi geografis yang mendukung budidaya ikan. Potensi tersebut, jika dimanfaatkan secara maksimal, diyakini akan mempercepat keberhasilan program Srikandi Biru sekaligus memberi dampak positif terhadap perekonomian lokal. Syakur menekankan bahwa program ini juga diarahkan untuk meningkatkan kualitas gizi masyarakat, dengan tujuan jangka panjang agar pada tahun 2045 masyarakat Garut memiliki generasi yang sehat dan kuat.
Bupati mengingatkan bahwa kesehatan dan kekuatan fisik masyarakat tidak datang secara instan, tetapi harus dipersiapkan sejak dini. Anak-anak, katanya, harus tumbuh dengan asupan gizi yang cukup, pola makan yang sehat, dan kebiasaan berolahraga secara teratur. Ia menyoroti bahwa kekurangan gizi pada anak dapat menghambat pertumbuhan fisik dan perkembangan mental, serta menimbulkan masalah kesehatan yang lebih serius di masa depan. Oleh sebab itu, ia mengajak seluruh pihak mulai dari keluarga, tokoh masyarakat, hingga perangkat desa untuk bersama-sama memastikan kebutuhan gizi anak terpenuhi.
Di akhir sambutannya, Syakur berharap kegiatan yang digelar di Desa Dunguswiru ini dapat menjadi momentum berharga untuk mendorong kemajuan desa, tidak hanya dalam bidang pembangunan infrastruktur, tetapi juga dalam hal keamanan, kesejahteraan, dan kesehatan masyarakat. Ia mengapresiasi semangat warga yang antusias mengikuti kegiatan, yang menunjukkan kekompakan dan kepedulian terhadap pembangunan daerah.
Kepala Desa Dunguswiru, Dadang Kusnadi, dalam kesempatan yang sama menyampaikan rasa terima kasih atas kehadiran Bupati Garut beserta jajarannya. Ia mengatakan bahwa kehadiran pimpinan daerah di tengah-tengah masyarakat desa menjadi dorongan semangat bagi warga untuk terus berpartisipasi aktif dalam kegiatan pembangunan. Dadang menambahkan bahwa penyelenggaraan kegiatan ini dimaksudkan untuk memperingati HUT RI ke-80 sekaligus milangkala ke-48 Desa Dunguswiru, yang tahun ini disemarakkan dengan program panen ikan Srikandi Biru. Ia berharap kehadiran Bupati dapat memberikan manfaat nyata bagi warga dan membawa inspirasi bagi desa untuk terus berkembang.
Kegiatan diakhiri dengan pembagian hadiah bagi peserta jalan santai dan sesi foto bersama warga, diiringi canda tawa serta suasana keakraban. Bagi warga Dunguswiru, kegiatan ini bukan hanya menjadi ajang hiburan dan silaturahmi, tetapi juga langkah nyata menuju desa yang lebih mandiri, sehat, dan sejahtera.