GARUT, Tarogong Kidul – Bupati Garut, Abdusy Syakur Amin, menegaskan pentingnya olahraga sebagai kekuatan pemersatu bangsa. Hal ini disampaikan dalam acara Pembukaan Festival Olahraga Masyarakat Kabupaten (FORKAB) Garut 2025 yang dirangkaikan dengan pelepasan kontingen Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) dan Pekan Paralimpik Daerah (PEPARDA), bertempat di SOR RAA Adiwijaya, Jalan Proklamasi, Kecamatan Tarogong Kidul, Selasa (8/9/2025).
Dalam sambutannya, Bupati Garut mengungkapkan rasa bangga sekaligus bahagia melihat antusiasme masyarakat yang hadir. Menurutnya, olahraga tidak hanya soal kompetisi, tetapi juga sarana memperkuat persatuan dan kebersamaan.
“Saya senang sekali karena olahraga terbukti mampu mempersatukan, menyatukan langkah, dan mengompakkan seluruh elemen masyarakat,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa tujuan utama pembangunan olahraga di Kabupaten Garut adalah menjadikan masyarakat sehat dan bugar. Dengan tubuh yang sehat, produktivitas masyarakat akan meningkat sehingga berdampak positif pada pembangunan daerah.
“Komitmen kita sederhana, ingin menjadikan anak-anak Garut sehat. Karena masyarakat yang sehat akan melahirkan produktivitas tinggi,” jelasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Olahraga Kabupaten Garut, Ade Hendarsyah, menyampaikan bahwa Garut akan mengirimkan kontingen terbaiknya untuk berlaga di POPDA ke-14 Jawa Barat 2025 yang digelar pada 15–29 September 2025 di Kota Bandung. Garut menurunkan 101 atlet dari 16 cabang olahraga, didukung 16 pelatih serta 13 asisten pelatih.
Sementara itu, untuk ajang PEPARDA ke-4 Jawa Barat 2025 yang berlangsung pada 30 September hingga 2 Oktober 2025, Garut mengirimkan 23 atlet bersama 10 pelatih pendamping. Ade memberikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah mendukung persiapan kontingen, mulai dari pelatih, ofisial, hingga orang tua atlet.
“Kami berharap para atlet selalu menjunjung tinggi sportivitas, disiplin, dan menjaga nama baik Kabupaten Garut. Ingatlah, perjuangan kalian membawa harapan sekaligus kebanggaan bagi seluruh masyarakat,” pesan Ade.
FORKAB 2025 Angkat Olahraga Tradisional
Ketua Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) Kabupaten Garut, Diah Kurniasari, menuturkan bahwa FORKAB 2025 digelar untuk memeriahkan peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) ke-42. Dengan mengusung tema “Olahraga Satukan Kita” dan “Kalah Menang Semua Senang”, ajang ini diharapkan mampu menumbuhkan kembali semangat olahraga masyarakat sekaligus menjadi wadah pembinaan bibit-bibit atlet.
Beberapa cabang olahraga tradisional ikut dipertandingkan, di antaranya senam KORMI, panahan, dagongan, ketapel, hadang, tarompah panjang, sumpitan, hingga egrang. Seluruh kegiatan FORKAB berlangsung mulai 8 hingga 11 September 2025 di SOR RAA Adiwijaya.
Diah menekankan bahwa olahraga rekreasi ini bukan hanya soal kompetisi, tetapi juga ruang kebersamaan dan kegembiraan.
“Peserta berasal dari berbagai induk olahraga (inorga) yang tergabung di KORMI Kabupaten Garut. Harapannya, ajang ini mampu menghidupkan kembali olahraga tradisional sebagai warisan budaya sekaligus pemersatu masyarakat,” ujarnya.
Dengan adanya FORKAB, serta dukungan penuh bagi POPDA dan PEPARDA, Pemerintah Kabupaten Garut berharap olahraga tidak hanya menjadi sarana prestasi, melainkan juga wahana untuk memperkuat persaudaraan, menanamkan sportivitas, dan membangun kebanggaan daerah.
