Sabtu, September 20, 2025
BerandaDPRDYudha Puja Turnawan Harap Pemkab Garut Prioritaskan Anggaran bagi Masyarakat Lemah

Yudha Puja Turnawan Harap Pemkab Garut Prioritaskan Anggaran bagi Masyarakat Lemah

Anggota DPRD Kabupaten Garut dari Fraksi PDI Perjuangan, Yudha Puja Turnawan, menegaskan pentingnya Pemerintah Kabupaten Garut untuk lebih memprioritaskan alokasi anggaran yang berpihak kepada masyarakat lemah. Hal ini ia sampaikan ketika melakukan kunjungan langsung ke rumah seorang penyandang disabilitas bernama Sarip Hidayatullah di Kampung Babakan, Desa Dunguswiru, Kecamatan Limbangan, pada Rabu, 3 September 2025.

Dalam kunjungan tersebut, Yudha datang bersama perwakilan Dinas Sosial dari bidang Rehabilitasi Sosial, pengurus PDI Perjuangan di tingkat kecamatan, pegiat sosial, serta Kepala Desa Dunguswiru. Mereka turut memberikan bantuan berupa sembako dan uang tunai untuk meringankan beban keluarga Sarip. Namun bagi Yudha, bantuan seperti ini hanyalah langkah sementara. Yang lebih penting adalah bagaimana pemerintah daerah hadir dengan kebijakan anggaran yang benar-benar memberikan perlindungan dan keberpihakan kepada kelompok masyarakat rentan.

Ia menekankan bahwa penyandang disabilitas, lansia yang hidup sebatang kara, serta kelompok masyarakat yang kesulitan memenuhi kebutuhan dasarnya termasuk dalam kategori Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS). Kelompok ini, menurutnya, semestinya mendapatkan perhatian khusus dan dijadikan prioritas dalam penyusunan APBD.

Yudha mengkritisi fakta bahwa anggaran untuk program rehabilitasi sosial masih jauh lebih kecil dibandingkan pos-pos lain yang sifatnya administratif, seperti anggaran dokumentasi pimpinan daerah. Padahal, lanjutnya, jika pemerintah serius ingin menurunkan angka kemiskinan ekstrem, maka fokus utama seharusnya diarahkan pada kelompok masyarakat yang berada dalam kondisi paling rentan.

Lebih jauh, ia menegaskan bahwa hadirnya regulasi baik di tingkat nasional maupun daerah harus diikuti dengan komitmen nyata dalam implementasi. Undang-Undang tentang penyandang disabilitas dan peraturan daerah tentang penyelenggaraan kesejahteraan sosial sudah cukup jelas memberikan dasar hukum. Tinggal bagaimana pemerintah daerah berani mengalokasikan anggaran yang cukup, agar tidak ada lagi masyarakat lemah yang terabaikan.

Yudha pun mengajak semua pihak, baik eksekutif maupun legislatif, untuk sama-sama memiliki kepekaan sosial yang tinggi. Ia berharap ke depan, kebijakan anggaran daerah benar-benar difokuskan pada mereka yang membutuhkan, sehingga Garut mampu keluar dari persoalan kemiskinan ekstrem dan memberikan kehidupan yang lebih layak bagi seluruh warganya, terutama bagi kelompok yang selama ini masih tertinggal.

RELATED ARTICLES

Most Popular

Recent Comments