Sabtu, September 20, 2025
BerandaBeritaPrabowo Reshuffle Kabinet, Lima Menteri Diganti

Prabowo Reshuffle Kabinet, Lima Menteri Diganti

JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto resmi mengumumkan perombakan Kabinet Indonesia Maju dengan mengganti lima kursi menteri sekaligus. Reshuffle yang berlangsung di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin ini menjadi langkah awal Prabowo dalam membangun soliditas pemerintahannya untuk periode 2024–2029.

Adapun lima nama yang diganti yaitu Budi Gunawan, Dito Ariotedjo, Abdul Kadir, Budi Arie, dan Sri Mulyani. Perubahan ini memicu perhatian publik karena sejumlah menteri yang diganti dikenal memiliki peran penting dalam bidang ekonomi, kesehatan, kepemudaan, serta komunikasi publik.

Prabowo menegaskan bahwa reshuffle dilakukan bukan semata-mata untuk kepentingan politik, melainkan hasil evaluasi menyeluruh atas kinerja kabinet. Menurutnya, pemerintah harus bergerak cepat menjawab tantangan besar bangsa, mulai dari stabilitas ekonomi, ketahanan energi, hingga pembangunan sumber daya manusia. Ia menyampaikan apresiasi kepada para menteri yang telah mengabdi, sekaligus berharap mereka tetap dapat berkontribusi bagi bangsa dalam kapasitas lain.

Perombakan ini juga dinilai sebagai sinyal konsolidasi awal kekuasaan. Dengan mengganti sejumlah nama penting termasuk Menteri Keuangan Sri Mulyani, Prabowo ingin menegaskan arah baru kebijakan fiskal dan pembangunan nasional di bawah kepemimpinannya. Pergantian Dito Ariotedjo sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga menunjukkan pentingnya energi baru di sektor kepemudaan. Begitu pula dengan Budi Arie yang sebelumnya memegang peran strategis dalam bidang komunikasi publik, yang diganti untuk memperkuat penguasaan narasi pemerintah.

Meski belum seluruhnya diumumkan siapa pengganti dari kelima posisi tersebut, publik mulai ramai berspekulasi. Beberapa nama tokoh partai politik hingga kalangan profesional disebut-sebut masuk radar. Langkah ini diyakini menjadi momentum untuk menyeimbangkan kepentingan politik sekaligus memperkuat teknokrasi dalam tubuh kabinet.

Pengamat politik menilai keputusan ini sebagai strategi ganda: merangkul kekuatan politik yang lebih luas sekaligus mempercepat agenda prioritas pemerintah, mulai dari pengentasan kemiskinan, perbaikan layanan kesehatan, hingga transformasi ekonomi. Dengan pergantian lima menteri sekaligus, publik menilai Presiden ingin memastikan mesin kabinetnya bekerja maksimal sejak awal masa jabatan.

Apapun spekulasi yang berkembang, reshuffle ini menunjukkan bahwa Prabowo tidak ragu mengambil keputusan strategis demi tercapainya visi besar Indonesia lima tahun ke depan.

RELATED ARTICLES

Most Popular

Recent Comments